THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, Oktober 30, 2009

Sejarah tentang Kartu

Kartu yang kita kenal dan sering kita pake untuk sulapan sekarang ini adalah jenis kartu dari INGGRIS. Karena itu, pada umumnya kita juga jadi terbiasa dengan nama kartu dalam bahasa Inggris, seperti œJACK (J), œQUEEN (Q), œKING (K) dan ACE (A). Jenis kartu dari Inggris ini dalam satu setnya berjumlah 52 lembar, ditambah dengan JOKER.


Selain jenis kartu INGGRIS masih banyak lagi jenis lainnya, seperti jenis kartu dari daratan Eropa, Persia, Cina, Mesir, dll. Jumlah kartu per setnya ada yang 24, 32, 72, dll. Penampilannya juga beda-beda, ada yang kurus panjang, ada yang bulat, ada yang lebar. Terus, ada kartu yang cuma ada gambar/symbolnya saja dan ada juga yang bertuliskan huruf, tapi bukan J,Q,K dan A.


Yang jelas, yang namanya kartu ya baru ada setelah manusia berhasil membuat kertas. Karena itu, diduga bahwa kartu-main pertama adalah dari daratan Cina, karena kertas itu pertama-tama ditemukannya di China. Dan yang jelas pula adalah bahwa pada awalnya kartu enggak dibuat untuk bermain, tapi untuk tujuan tertentu, misalnya untuk meramal, untuk meditasi dan/atau untuk tujuan seremonial. Oleh sebab itu, jumlah kartu dalam satu set-nya juga tidak sembarangan, melainkan dalam jumlah dengan angka yang bermakna. Misalnya:



~ Jenis kartu dari Inggris itu jumlahnya 52. Kenapa kok 52? Karena setiap kartu mewakili satu minggu dalam satu tahun. Karena jumlah minggu dalam setahun adalah 52, ya maka jumlah kartu dalam satu set adalah 52;



~ 52, ... 5+2 = 7 = jumlah hari dalam satu minggu;



~ Terus, satu tahun di daratan Eropa terdiri dari 4 musim (musim dingin, gugur, semi dan musim panas), karena itu dalam satu set kartu ada 4 golongan, yaitu:

- Sekop , mewakili musim dingin, mewakili unsur angin/ udara dan melambangkan runcingnya lambang pedang di kartu Tarot;

- Hati , mewakili musim gugur, mewakili unsur air dan berasal dari lambang piala pada kartu Tarot;

- Wajik , mewakili musim semi, mewakili unsur tanah dan berasal dari lambang pentagram pada kartu Tarot;

- Keriting , mewakili musim panas, mewakili unsur api dan berasal dari gambar dedaunan yang terdapat pada lambang batang kayu (tongkat) di kartu Tarot;

~ Dalam satu golongan terdapat 13 kartu (dari Aas s/d King). 13 adalah jumlah minggu dalam satu musim;



~ 13, ... 1+3 = 4 = jumlah musim dalam satu tahun = 4 penjuru angin;



~ Lalu mengapa kartu terdiri dari kartu merah dan kartu hitam?

Karena merah mewakili siang dan item mewakili malem;



~ Lalu bagaimana dengan kartu angka? Itu karena dalam metrik Inggris kan angka cuma ada dari 1 (=Aas) s/d 9,sedangkan di atas itu yang ada adalah cuma pengulangan angka doang! Angka sepuluh diperbolehkan ikutan, sebab angka 0 enggak mereka pake, maka angka 10 adalah angka pertama dimana 0 jadi kepake dan punya arti ;



Kok ada kartu King, Queen dan Jack segala? Iya,ada kartu King, Queen dan Jack itu karena pada system hirarki di Inggris pada zaman itu kuasa yang tertinggi adalah pada Raja (=King), yang didampingin oleh sang Ratu (=Queen) dan sang Putera Mahkota atau kesatria (=Jack).

Catatan: Kalau di kartu Tarot, enggak ada tuh angka 10, yaitu karena mereka enggak menganut faham bahwa 0 itu punya arti. Sebagai gantinya mereka punya kartu gambar yang nilainya dibawah si JACK (=kesatria), yaitu gambar kenek-nya si Jack. Pada zaman dulu, si kesatria mah enggak pernah mau ngebopong pedang, tombak, tameng, dll. Berat atuh! Yang ngebopong rombengan ini dan ngurusin kudanya sang kesatria adalah si kacung/kenek;

Yang lebih edan lagi, kalau angka kartu dalam satu golongan dijumlahkan semua (Aas = 1, Jack=11, Queen=12 dan King=13), maka jumlah totalnya adalah 364! Equivalen dengan jumlah hari dalam satu tahun, ditambah 1 Joker, menjadi 365 hari.

Kalau jumlah huruf dari nama-nama kartu yang ada satu deck kamu itung, baik dalam bahasa Inggris, Jerman ataupun Perancis, maka jumlahnya adalah 52!!! Equivalen dengan jumlah minggu dalam satu tahun!

Kalau enggak percaya itung sendiri (catatan: ch=1),

- Bahasa Inggris: Ace, two, three, four, five, six,
seven, eight, nine, ten, Jack, Queen,

King;

- Bahasa Belanda: Aas, twee, drie, vier, vijf, zes,
seven, acht, negen, tien, Boer, Vrouw,

Heer;

- Bahasa Jerman: As, zwei, drei, fünf, sechs, sieben,
acht, neun, zehn. Bube, Dame, König;

- Bahasa Perancis: As, deux, trois, quatre, cing, six,
sept, huit, neuf, dix Valet, Reine, Ro

0 komentar: